Mengenal Pantai Tanjung Kelayang, Pantai Pemilik Batu Granit Berkekuatan Magis
GERUBOK travel | Pantai Tanjung Kelayang menjadi salah satu ikon Belitung dalam memperkenalkan pariwisatanya. Bahkan nama Pantai Tanjung Kelayang menjadi salah satu persinggahan yachter.
Lokasi pantai yang memiliki Batu Garuda ini berjarak sekitar 27 kilometer dari pusat Kota Tanjung Pandan, ibu kota Kabupaten Belitung. Tepatnya berada di Desa Keciput, Kecamatan Sijuk.
Batu Garuda merupakan gugusan batu granit berukuran besar yang membentuk seperti kepala burung garuda bila melihatnya dari pantai. Sehingga masyarakat dan pengunjung pantai ini menyebutnya batu garuda.
Pantai ini juga pernah menjadi tuan rumah Sail Wakatobi Belitung 2011 lalu. Sehingga yachter dari berbagai negara mampir di Pantai Tanjung Kelayang dalam pelayarannya.
Namun yachter sudah mengenal Pantai Tanjung Kelayang dari sebelumnya, karena pantai di Desa Keciput ini sering menjadi persinggahan. Selain memiliki panorama indah, air laut yang cenderung tenang menjadi pilihan yachter.
Garis pantai ini melengkung membentuk tanjung sepanjang kurang lebih 4 kilometer hingga ke Pantai Tanjung Tinggi. Pantai yang landai, air yang jernih serta hamparan pasir putih yang lembut menjadi daya tarik.
Layaknya Belitung, pantai ini mulai banyak yang mengenal sejak Film Laskar Pelangi. Pantai ini menjadi salah satu lokasi syuting film yang disutradarai Riri Reza selain Pantai Tanjung Tinggi.
Tanjung Kelayang juga menjadi sala satu akses favorit para wisatawan mengawali island hopping. Kapal-kapal pengantar wisatawan untuk menuju pulau-pulau kecil berlabuh di pantai ini.
Pantai Tanjung Kelayang berasal dari kata Tanjung dan Kelayang. Tanjung berarti semenanjung atau daratan yang menjorok ke laut. Sedangkan Kelayang merupakan salah satu jenis burung yang biasa terlihat di pantai ini.
Kekuatan Magis
Tanjung Kelayang juga memiliki legenda yang cukup unik hingga cerita tersebut mengalir secara turun-temurun. Menurut legenda, batu granit dari zaman megalitikum ini dipercaya memiliki kekuatan magis.
Bahkan para sejarawan dan juga arkeolog juga meyakini kekuatan magis batu granit tersebut. Selain itu, banyak yang meyakini batu granit tersebut merupakan perwujudan burung yang sedang berendam setengah badan.
Dan posisinya burung tersebut menghadap ke arah kiblat atau menghadap kabah. Bahkan batu granit yang bertumpuk satu sama lain tersebut tidak pernah bergeser atau berubah setelah sekian waktu.
Pengunjung juga bisa menyaksikan matahari tenggelam (sunset) di pantai ini, snorkeling, berjemur, berenang dan bermain kano. Bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana pantai pada malam hari, ada penginapan di pantai ini.
Menarik bukan untuk mengisi liburanmu di pantai eksotis di pesisir utara Pulau Belitung ini? Yuk berkunjung ke Negeri Laskar Pelangi!
Temukan Berita Terkini, Berita Terbaru, Berita Viral, Berita Travel dan Berita Hari Ini dari gerubok lainnya di Google News.